Sunday, June 17, 2012

Catatan Arkeologi Pariwisata



Pariwisata memiliki masalah yang komplek dan unikyang menyangkut berbagai fenomena antara lain:
        •  Fenomena Budaya
        •  Fenomena social
        •  Fenomena politik
        •  FenomenaEkonomi
        •  Fenomena Lingkungan/alam

Berkaitan dengan kebijakan politik berhubungan dengan kebijakan pembangunan pariwisata budaya.
Kebijakan internasional :
ICOMOS > internasional cultural on monument and sit.
Pada tahun 1991 dikeluarkan piagam pariwisata budaya internasional di Meksiko.
Di Indonesia ( DEPARBUD) Th 2002 menetapkan sebagai tahun pusaka. Hal ini bertujuan untuk menciptakan kesadaran apresiasi masyarakat terhadap pusaka (warisan budaya)
Tujuan diterbitkanya Internasional of cultural tourisem carter:
  1. Memfasilitasi dan mendorong pihak-pihak yang terlibat dalam proyek pelestarian dan pengelolaan pusaka. Serta erti signifikan pusaka tersebut mudah dicapai oleh masyarakatsetempat sebagai pengunjung.
  2. Memfasilitasi dan mendorong industri pariwisata agar mempromosikan serta mengelola pusaka dengan cara-cara yang menghormati dan meningkatkan nilai pusaka dan budaya terhadap masarakat.
  3. Memfasilitasi dan mendorong terjadinya dialog antar kepentingan konservasi dengan industri pariwisataakan pentingnyasifat,tragile(rapuh)nya tempat, gaya hidup yang bernilai pusaka untuk mencapai kelanjutan kehidupan pariwisata tersebut
4.      Mendorong pihak-pihak yang menyusun rencana dan kebijakan tentang pelaksanaan, setrategi yang rinci, terukur, bagi penyjian dan interpretasi pusaka dan budaya dalam kontek konservasi.

Prinsip cagar budaya menurut ICOMOS:
  1. Domestik dan internasional, wisatanya merupakan wahana pertama.
  2. Hub dan tempat yang nilai pusaka, pariwisata yang mempunyai tata nilai yang dinamik, serta tata nilai tersebut dikelola untuk generasi mendatang
  3. Peremcanaan konservasi dan pariwisata bagi tempat-tempat yang bernilai pusaka seharusnya mengatar pengunjung yang memuaskan dan menyenangkan.
  4. Masyarakat setempat perlu dilibatkan dalam perencanaan konservasi dan pariweisata.
  5. Kegiatan pariwisata dan komservasi membneerikan manfaat bagi mayarakat setempat.
  6. Program promosi pariwisata seharusnya menyeimbangi pariwisata alam dan budaya.
Sumber:catatan Kuliah

No comments:

Post a Comment